Pusdatin Kemenkes Gelar Giat Pembinaan Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Foto: Kepala Pusdatin beserta jajaran, Sekdis Dinkes Kalbar, Kasi SDMK Datik Dinkes Kalbar beserta peserta berfoto bersama sesaat setelah pembukaan.
Pontianak - Sebagai pengimplementasian amanat Presiden kepada Kementerian Kesehatan tentang Arah Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun 2020-2024 melalui Transformasi Kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah menyusun 6 (enam) Pilar Transformasi Kesehatan, yaitu (1) Transformasi Layanan Primer; (2) Transformasi Layanan Rujukan; (3) Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan; (4) Transformasi Pembiayaan Kesehatan; (5) Transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan; dan (6) Transformasi Teknologi Kesehatan.
Transformasi Kesehatan tersebut dilaksanakan oleh seluruh daerah dan akan dipantau pencapaiannya hingga tahun 2024. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya dibutuhkan dukungan semua komponen bangsa, termasuk pemerintah daerah. Berdasarkan hal tersebut dan dengan memperhatikan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.0/Menkes/130/2023 tentang Tim Pembinaan Wilayah di lingkungan Kementerian Kesehatan, maka Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar kegiatan Pembinaan Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan salah satu wilayah binaan Sekretariat Jenderal dengan koordinator wilayah Pusat Data dan Teknologi Informasi pada Kamis s.d. Sabtu (6 - 8 Juni 2024) di Hotel Mercure Pontianak.
Kegiatan yang dihadiri secara langsung oleh Kepala Pusdatin, Tiomaida Seviana beserta jajaran ini juga dihadiri oleh tim Digital Tranformation Office (DTO) Kemenkes dan disambut oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Yuliana. Dalam arahan sekaligus membuka acara ini, Tiomaida berpesan agar Kalimantan Barat dapat meningkatkan capaian implementasi Integrasi SATU SEHAT dan pengisian Digital Maturity Index (DMI) baik di tingkat Dinas Kesehatan maupun fasilitas pelayanan Kesehatan.
Foto: Peserta mencermati materi yang disampaikan
Adapun peserta kegiatan ini terdiri dari: empat belas Dinas Kesehatan Kab/Kota se-Kalimantan Barat, Puskesmas Pal Lima dan Alianyang Pontianak, RS Umum Daerah Dr. Soedarso Pontianak, RS Umum Daerah Pontianak Utara, RS Mitra Medika Pontianak, RS Pro Medika Pontianak, Klinik Anugrah Medistra, Klinik Utama Aisyiyah Pontianak, tempat praktek mandiri tenaga kesehatan, Politeknik Kesehatan dan Kantor Kesehatan pelabuhan. Dalam kegiatan ini disampaikan berbagai materi yang sangat menarik, diantaranya: Penilaian Kematangan Digital di Provinsi Kalimantan Barat, Progress Implementasi SATUSEHAT, Pendaftaran ke SATUSEHAT dan DFO, Pemanfaatan Dashboard SATUSEHAT Data, Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan SATUSEHAT di Provinsi Kalimantan Barat, Strategi Percepatan SATUSEHAT di Provinsi Kalimantan Barat, Diskusi Inventarisir Permasalahan Implementasi SATUSEHAT, serta Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut.