Pentingnya Data Dalam Pembangunan di Bidang Kesehatan, Dinkes Kalbar Gelar Pertemuan Pengelolaan Data
Foto bersama Sekdis, Narsum, Panitia dan Peserta
Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan pertemuan pengelolaan data di Hotel Orchard Pontianak pada 20-22 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan menyempurnakan keterisian dan kelengkapan data kesehatan serta pengumpulan data profil kesehatan Kab/Kota sehingga data dapat terisi dan terkumpul tepat waktu.
Kegiatan yang dihadiri pengelola sistem informasi kesehatan Kab/Kota dan pengelola program dari Dinkes Prov Kalbar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinkes Provinsi, Yuliana. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya data dalam pembangunan di bidang kesehatan.
Foto bersama Peserta, Panitia
" Untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan Kalimantan Barat, maka penyelenggaraan manajemen kesehatan yang meliputi: perencanaan, pengelolaan dan penilaian program kesehatan harus dikerjakan dengan baik, dimana kegiatannya akan lebih efektif dan efisien apabila didukung oleh data atau informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir.", ujarnya.
Foto Narsum Diskominfo Kota Pontianak dan Kasi SDMK, Data dan TIK Dinkes Prov sebagai Moderator
Beliau juga berharap agar sistem informasi kesehatan dapat menghasilkan data dan informasi kesehatan yang lengkap, akurat, dan terkini sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan/kebijakan bidang kesehatan di Kab/Kota, Provinsi dan Pusat.
Desentralisasi di bidang kesehatan membawa implikasi terhadap meningkatnya kebutuhan akan data dan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan di daerah. Wewenang dan peran Pemerintah daerah baik di provinsi maupun Kab/Kota menjadi lebih besar termasuk dalam pengelolaan data dan informasi. Namun di sisi lain pengumpulan data kesehatan dari Kab/kota untuk menyusun data provinsi dan selanjutnya dikompilasi menjadi data nasional menjadi lebih sulit. Buku profil kesehatan sebagai salah satu publikasi data dan informasi diharapkan dapat menyediakan data yang mendukung pengambilan keputusan baik di daerah maupun di pusat.
Foto Narsum Bappeda
Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari sistem informasi kesehatan nasional sangat ditentukan oleh kualitas dari sistem informasi kesehatan Kab/Kota. Selain itu sistem informasi kesehatan Kab/Kota adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah berwawasan kesehatan di Kab/Kota yang bersangkutan. Oleh karena itu sistem ini diharapkan dapat menyediakan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan sebagai landasan bagi para penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan berlandaskan fakta.
Foto Peserta menyampaikan pertanyaan
Untuk menghasilan data dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan atau yang berkualitas maka diperlukan suatu pengelolaan data yang baik dan diharapkan kedepannya menjadi satu data kesehatan yang terintegrasi, dimana diharapkan dapat memberikan informasi tentang tercapai/tidaknya indikator-indikator bidang kesehatan.
Foto Narsum Disdukcapil Prov Kalbar
Untuk itu Dinkes Prov menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, diantaranya dari:
1. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
2. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat.
3. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
4. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat.
5. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak.
Dengan pertemuan pengelolaan data ini diharapkan tersusun kesepakatan-kesepakatan tentang data dan informasi kesehatan yang valid dan dipercaya, sesuai kebutuhan dan waktu pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi kesehatan baik di tingkat Kab/Kota maupun tingkat provinsi.