Kadiskes Intruksikan Jajaran Siapkan Planning Jika Banjir di Kecamatan Ambawang Tak Mereda

10 Mar 2025
infokes

Kadiskes dan jajaran menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

KUBU RAYA - Sebanyak 3 Desa di Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya terpantau masih tergenang banjir, hingga Minggu (9/3/2025). Ketiga desa tersebut diantaranya Desa Teluk Bakung, Desa Lingga, dan Desa Pancaroba. Tampak kondisi banjir yang menggenangi wilayah tersebut kurang lebih 70 centimeter hingga 1 meter, atau hampir sepinggul orang dewasa.

Dari pantauan di lokasi banjir Desa Lingga, tampak ratusan rumah terendam banjir hingga setengah bagian bangunan (rumah). Kondisi tersebut juga membuat moda transportasi di area tersebut menjadi terkendala.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr. Erna Yulianti, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Antonius Decky dan Kepala UPT Klinik Pratama Ferry Abrianto, AMKG turut terjun ke lokasi banjir dalam rangka menyalurkan bantuan PMT (pemberian makanan tambahan) untuk balita dan ibu hamil.

“Kita serahkan bantuan berupa paket PMT, masing-masing PMT Balita sebanyak 100 box dan PMT ibu hamil 50 boks,” jelas dr. Erna.

“Selain itu kita juga memberikan bantuan 2 koli yang berisikan obat-obatan untuk penanganan banjir, seperti misalnya paracetamol tablet, CTM tablet, Prafenta Tablet, Antasida Sirup, Krim Ketokonazol, dan vitamin C,” tambahnya.

dr. Erna menjelaskan kondisi banjir yang melanda di ketiga desa tersebut cukup memprihatinkan, lantaran kondisi tersebut secara tak langsung berdampak pada aktivitas masyarakat sekitar. Terlebih, kata Kadiskes, sampai saat ini masyarakat masih memilih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang mengungsi.

“Tadi kita juga lihat tenda BNPB sudah didirikan di posko tanggap bencana, namun belum ada masyarakat yang mau mengungsi dan memilih bertahan di rumah yang sudah tergenang air,” jelasnya.

Untuk upaya lebih jauh, Kadiskes memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengupdate kondisi banjir, terutama dalam mendata apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis.

“Yang jelas kita akan melakukan mapping dan menyiapkan berbagai plan (upaya) sebagai langkah antisipasi apabila banjir yang melanda ketiga desa tersebut masih berlangsung dalam beberapa waktu kedepan,” paparnya.

Selain itu, dr. Erna juga meminta kepada Fasyankes yang ada di sekitar daerah terdampak untuk ikut andil dalam membantu penanganan medis apabila dibutuhkan.

“Termasuk kita di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat siap mengerahkan tim relawan yang bertugas sebagai petugas kesehatan apabila situasi sudah urgent dan dibutuhkan,” tegasnya.

“Kemudian untuk obat-obatan saat ini masih dalam kategori aman. Tinggal nantinya Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mendata apa-apa saja obat yang dibutuhkan untuk membantu upaya penanganan,” pungkasnya. (Dinkes Prov. Kalbar)

Bagikan