Dalam Rangka Arus Mudik Idul Fitri 1445 H, Dinkes Prov Kalbar Gelar Giat Pembinaan dan Pengawasaan Tempat Fasilitas Umum dan Keamanan Pangan Siap Saji

4 Apr 2024
infokes

Perayaan Hari Raya Idul Fitri pada umumnya diikuti dengan tradisi mudik yang berdampak pada meningkatnya mobilisasi masyarakat dan pemanfaatan fasilitas umum serta konsumsi makanan baik di tempat pemberangkatan, kedatangan serta tempat-tempat istirahat atau rest area. Kondisi tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya risiko tertularnya penyakit berbasis lingkungan yang bersumber dari makanan dan sarana sanitasi yang buruk.

Dalam rangka menurunkan faktor risiko tersebut, pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024/1445 H Dinkes Prov Kalbar melakukan kegiatan pengawasan terhadap sarana sanitasi dan tempat-tempat pengelolaan makanan di area-area yang dilalui para pemudik tersebut. Hal ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari sektor kesehatan untuk melakukan pengawasan sarana tersebut, yang turut melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Puskesmas dalam melakukan pemantauan/pengawasan terkait kebersihan, kelayakan, keamanan dan terpenuhinya syarat-syarat kesehatan lingkungan dari sarana Tempat Fasiltas Umum (TFU) seperti: pelabuhan, bandara, terminal bis dan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP).

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan pendampingan terkait Pengawasan/ Pembinaan tersebut secara khusus di beberapa wilayah Kab/Kota, antara lain: Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 6 April 2024, serta Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sambas pada tanggal 3 s.d. 5 April 2024. Adapun Kab/Kota lain akan melaksanakan kegiatan tersebut masing-masing setelah mendapat surat edaran dari DInkes Provinsi KalBar. Disamping Dinas Kesehatan Kab/Kota, kegiatan ini juga turut melibatkan Dinas Perhubungan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Kegiatan yang diadakan dengan melakukan pembinaan pedagang, dan pemeriksaan sampel makan, pemeriksaan ketersediaan sarana kesehatan lingkungan di tempat-tempat fasilitas umum tersebut merupakan sebuah upaya pencegahan dan antisipasi terjadinya KLB keracunan pangan juga tertularnya penyakit berbasis lingkungan.

 

Bagikan