[SELASEH - Selasa Sehat] Ayo Manfaatkan Pangan Lokal Untuk Cegah Stunting

Kondisi saat ini masih banyak anak yang tidak mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga terjadi stunting. Asupan gizi yang baik didapatkan dari makanan yang tepat sesuai yang tersedia di daerah masing-masing.

Gizi yang baik adalah pondasi penting bagi seorang anak untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, terutama bagi mereka yang tumbuh dan berkembang di lingkungan rentan.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 prevalensi stunting di Kalimantan Barat turun pada angka 27,9 persen dari sebelumnya sebesar 29,7 persen dan ditargetkan pada 2024 mendatang mencapai titik rendah pada angka 14 persen sesuai target dari Bapak Presiden RI.

Untuk mencapai target tersebut memerlukan dukungan lintas sektor atau konvergensi serta perlu adanya inovasi dalam pencegahan stunting.

Melihat potret angka stunting di Kalimantan Barat masih tinggi, maka saya meminta masyarakat untuk dapat memanfaatkan pangan lokal di sekitar kita yang mengandung gizi seimbang dengan PROTEIN HEWANI selain karbohidrat, vitamin, mineral.

Sumber gizi seimbang ini bisa didepat dari ikan lele, hati ayam, tempe,tahu, telur, jagung, buah, bayam, dan lain sebagainya. Jadikan pangan lokal menu dapur sehat dengan pengolahan pangan yang tepat dan bersih sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini.

Ayo Bersama Wujudkan Kalbar Bebas Stunting💪

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalbar

(dr. Erna Yulianti)