Mengenal Vitamin D
Apa itu Vitamin D?
Vitamin D adalah vitamin yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Vitamin D akan terbentuk secara alami apabila kulit kita terkena sinar matahari. Kulit yang terpapar sinar matahari akan memicu sintesis vitamin D. Kemudian, hati dan ginjal akan mengubahnya menjadi vitamin D yang akhirnya membantu tubuh untuk lebih optimal dalam menyerap kalsium.
Sumber Vitamin D
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin D:
- Ikan berlemak seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden
- Minyak hati ikan kod
- Kuning telur ayam
- Susu sapi dan susu kedelai
- Sereal dan oatmeal
- Jamur
- Keju
- Hati sapi
- Salah satu buah yang tinggi vitamin D adalah buah jeruk
Selain dari makanan, vitamin D juga dapat dibentuk oleh tubuh. Sinar ultraviolet B (UVB) dari matahari akan diserap oleh kulit dan akan berinteraksi dengan provitamin D yang ada di jaringan lemak bawah kulit untuk membentuk vitamin D. Intensitas UVB sinar matahari paling tinggi ada pada jam 11.00–14.00. Pada waktu tersebut, kita hanya perlu berjemur sekitar 7,5 menit agar pembentukan vitamin D menjadi efektif. Bila Anda tidak merasa nyaman berjemur di jam-jam tersebut, boleh saja berjemur pada sebelum dan sesudah rentang waktu tersebut tapi dengan durasi yang lebih lama – sekitar 15–25 menit. Pada saat berjemur, pastikan wajah, lengan, dan tangan anda terpapar matahari. Lakukan kegiatan ini setidaknya tiga kali seminggu.
Dosis Vitamin D
Institut Kesehatan Nasional (NIH) merekomendasikan tingkat harian berikut untuk vitamin D:
- Usia 0–12 bulan 10 mikrogram (mcg) (400 IU)
- Usia 1–70 tahun 15 mcg (600 IU)
- Usia 71 tahun ke atas 20 mcg (800 IU)
Namun, jumlah yang tepat dari vitamin D yang Anda butuhkan dari diet atau suplemen tergantung pada banyak faktor, seperti umur, kondisi kesehatan, hingga jenis kelamin.
Manfaat Vitamin D
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang diperolah ketika Anda mengonsumsi vitamin D:
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Vitamin D memiliki peran penting bagi kesehatan dan kekuatan tulang. Selain itu, vitamin D juga berperan penting bagi pertumbuhan tulang pada anak, dan mencegah tulang rapuh atau osteoporosis pada orang lanjut usia. Vitamin D akan merangsang usus untuk menyerap kalsium. Sebaliknya, kekurangan vitamin D akan mengganggu penyerapan kalsium oleh usus.
2. Terhindar dari Penyakit Flu
Penelitian di Amerika pada tahun 2018 menemukan bahwa, vitamin D dapat memberikan perlindungan terhadap virus penyebab flu. Ini berarti bahwa memiliki kadar vitamin D yang cukup dalam tubuh dapat membantu melindungi Anda dari penyakit flu.
3. Mencegah Terkena Diabetes
Beberapa ahli meyakini bahwa vitamin D dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 1 dan tipe 2. Penelitian terkait telah menunjukkan bahwa kecukupan vitamin D dapat berperan dalam menjaga keseimbangan gula darah dan fungsi pankreas.
4. Membantu Program Diet
Ilmuwan mengatakan, bahwa mengonsumsi vitamin D dapat membantu seseorang dalam menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena vitamin D di duga dapat mengurangi nafsu makan seseorang, hal inilah yang mendorong menurunnya berat badan.
5. Terhindar dari Penyakit Kanker
Menurut ahli, peran vitamin D untuk mengurangi risiko seseorang terkena kanker tertentu. Kanker yang dapat di cegah dengan mengonsumsi vitamin D adalah kanker payudara pada wanita, kanker prostat pada pria dan kanker hati. Selain itu, bagi orang yang sudah terdeteksi menderita kanker, mengonsumsi vitamin D akan menurunkan risiko kematian.
6. Mengatasi Gangguan Depresi
Bagi seseorang yang mengalami depresi, mengonsumsi vitamin D akan membantu mengembalikan suasana hati menjadi lebih tenang. Penelitian lain juga memperkuat, bahwa seseorang yang kekurangan vitamin D memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.
7. Mencegah Kelahiran Prematur
Sebuah studi yang dikutip oleh Medical News Today menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi vitamin D secara seimbang memiliki peluang yang lebih rendah untuk mengalami kelahiran prematur. Ini menunjukkan bahwa vitamin D dapat memainkan peran dalam menjaga kesehatan janin dan membantu mencegah komplikasi seperti kelahiran prematur.
8. Dukungan untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin D memainkan peran kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ini membantu tubuh memerangi infeksi dan penyakit dengan merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B.
9. Baik untuk Sistem Saraf dan Otak
Manfaat vitamin D memiliki peran dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan otak. Ini dapat memengaruhi mood dan kognisi, dan beberapa penelitian telah menunjukkan kaitan antara tingkat vitamin D yang cukup dan penurunan risiko gangguan kognitif.
10. Penting untuk Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat memiliki dampak positif pada kesehatan jantung dan paru-paru. Kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung dan gangguan pernapasan.
Sumber:
Ketahui 10 Manfaat Vitamin D untuk Kesehatan Tubuh. Ciputra Hospital, selengkapnya dapat dibaca di https://ciputrahospital.com/manfaat-vitamin-d-untuk-kesehatan/
Vitamin D: Sering Dilupakan, tapi Bermanfaat untuk Muskuloskeletal. Rumah Sakit Pondok Indah Group, selengkapnya dapat dibaca di https://www.rspondokindah.co.id/id/news/vitamin-d--sering-dilupakan--tapi-bermanfaat-untuk-muskuloskeletal