Mengenal Pengertian Asma dan Pemicu Asma

6 May 2024
infokes

Sumber: Ayo sehat Kemkes

Asma adalah sebuah penyakit dimana terjadinya peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan hipereaktivitas saluran napas. Meski lebih sering ditemukan pada usia anak-anak dan dewasa muda, namun asma merupakan penyakit yang dapat menyerang semua umur.

Melihat kondisi demikian, penting bagi kita untuk selalu waspada, karena asma termasuk kedalam penyakit yang tidak dapat sembuh, dan hanya dapat dikendalikan agar gejala tidak muncul dan dapat hidup normal.

Meski proses pemicu terjadinya asma pada setiap orang memiliki perbedaan, namun berikut ini adalah beberapa faktor pemicu asma yang harus diwaspadai bersama, diantaranya adalah:

1. Tungau debu rumah

2. Perubahan cuaca

3. Bulu binatang

4. Bau-bauan yang menusuk

5. Obat-obat tertentu

6. Asap rokok

7. Asap rumah tangga

8. Emosi berlebihan

9.Kelelahan fisik

10. Serbuk sari bunga

 

Dengan mengetahui beberapa pemicu asma diatas, diharapkan mampu memberikan peringatan bagi para penderita asma untuk berhati-hati apabila berada pada kondisi di atas.

Gejala pernapasan pada penderita asma berupa mengi, sesak napas, batuk dan atau dada sesak, dengan ciri khas gejala sebagai berikut:

(1) Pasien mengalami lebih dari satu jenis gejala pernapasan, terutama pasien dewasa;

(2) Pasien mengalami perburukan gejala pernapasan pada malam hari atau di pagi hari;

(3) Intensitas gejala pernapasan yang dialami dapat bervariasi dari waktu ke waktu;

(4) Gejala dapat dipicu oleh infeksi virus(common cold), olahraga, paparan alergen, perubahan cuaca, ekspresi, atau iritan seperti asap knalpot mobil, asap atau bau yang menyengat.

 

Asma dapat dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Gejala asma yang berulang sering menyebabkan sulit tidur, kelelahan di siang hari, berkurangnya aktivitas dan produktivitas, serta menambah angka ketidakhadiran di sekolah dan tempat kerja. Faktanya, asma dikaitkan dengan keterbatasan yang signifikan pada aspek fisik, sosial dan pekerjaan/pendidikan dalam kehidupan seseorang, terutama bila tidak terkontrol.

Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila membutuhkan penanganan khusus dalam mengendalikan asma yang diderita, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

 

Sumber:

1. Ayo Sehat Kemkes

2. Dinda Annisa Fitria, Fitria Saftarina. Penatalaksanaan Holistik Asma Persisten Sedang Pada Pasien Perempuan 36 tahun melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory. 2021.

Bagikan