Mengenal Paronika dan Menjaga Kebersihan Kuku
Paronikia atau dalam bahasa jawa sering disebut ‘cantangen’ merupakan infeksi jaringan yang terjadi pada sekitar kuku jari-jari tangan atau kaki. Infeksi ini bisa berbentuk seperti abses akibat infeksi bakteri atau jamur. Kondisi ini terjadi saat adanya gangguan antara lapisan dari lempeng kuku dan dasar kuku bagian proksimal (menjauhi tubuh). Paranokia sendiri bisa dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu akut dan kronis. Untuk paronikia akut, biasanya hanya melibatkan infeksi pada satu kuku jari. Sementara itu, paronikia kronis bisa terjadi pada lebih dari satu kuku jari. Kondisi ini bisa terjadi pada waktu yang bersamaan atau berulang. Paronikia dapat terjadi karena tangan atau kaki tidak menggunakan pelindung saat bekerja sehingga rawan terkena paparan atau kadang kita kurang menjaga kebersihan kaki atau tangan di sekitar kuku yang mengakibatkan terjadinya infeksi.
Untuk mencegah paronikia, Anda dapat:
- Mengenakan sarung tangan karet anti air jika sering bersentuhan dengan air
- Jangan mengenakan kuku palsu untuk waktu yang lama
- Keringkan tangan dan kaki setiap selesai menyentuh air
- Hindari menggigit kuku atau mencungkil kulit di sekitar kuku
- Potong kuku sejajar dengan ujung jari
Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), memotong kuku secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit dan menjaga kebersihan tangan. Kuku yang panjang dapat menjadi tempat bersarang bakteri dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa manfaat memotong kuku secara rutin:
- Menjaga kebersihan tangan
- Menjaga kesehatan jari
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Mencegah kuku tumbuh ke dalam
- Mencegah kuku patah
- Mencegah kuku menghambat aktivitas
- Mencegah kuku melukai diri sendiri
Jika kamu tetap memutuskan untuk berkuku panjang, maka kamu harus selalu menjaga kuku dan tanganmu ekstra bersih. Jangan lupa ketika mencuci tangan lakukan 6 langkah mencuci tangan dengan benar sampai ke kuku agar bakteripun tidak bersarang di kukumu. Jangan lupa untuk melakukan treatmen lain seperti membersihkan kutikula kuku dan konsumsi vitamin E serta memperbanyak asupan air agar kuku tidak mudah patah.
Selain itu hentikan kebiasaan menggigit kuku agar bakteri tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Sumber:
Kemenkes. Efek Buruk Memanjangkan Kuku. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/640/efek-buruk-memanjangkan-kuku
Kemenkes. Paronika. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/137/paronikia
Universitas Airlangga. Pendidikan Kesehatan ?Kebersihan Kuku : Potong Kuku?. https://unair.ac.id/post_fetcher/fakultas-keperawatan-2744-pendidikan-kesehatan-kebersihan-kuku-potong-kuku/#:~:text=Kebersihan%20tangan%20yang%20kurang%20tentunya,et%20al.%2C%202020).