Manfaat menimbang balita setiap bulan di posyandu

27 Feb 2024
infokes

Diantara perilaku hidup bersih dan sehat adalah melakukan penimbangan bayi dan balita setiap bulan hal ini dimaksudkan untuk dapat memantau tumbuh kembang bayi dan balita sehingga dapat dideteksi sedini mungkin masalah kesehatan yang dimiliki seorang bayi dan balita.

Penimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan setiap bulan penimbangan bayi dan balita dilakukan setiap bulan mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun di posyandu.

Manfaatnya adalah untuk mengetahui apakah balita tumbuh sehat untuk mengetahui mencegah gangguan pertumbuhan balita untuk mengetahui kualitas yang sakit demam batuk pilek diare berat badan 2 bulan berturut-turut tidak naik buatan yang berat badannya bawah garis merah dan dicurigai gizi buruk sehingga dapat segera dirujuk ke Puskesmas untuk mengetahui kelengkapan imunitas dan untuk mendapatkan penyuluhan gizi.

Manfaat Kegiatan Posyandu

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2011, Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Posyandu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar demi mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.  

Posyandu merupakan kegiatan swadaya masyarakat, dengan pelaksana kader yang ditunjuk oleh kepada desa/lurah, didampingi petugas kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan atau Puskesmas setempat. Berbeda dengan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya yang membuka pelayanan setiap hari, pelayanan di Posyandu terjadwal.

Dengan mengunjungi Posyandu, ibu dan si kecil bisa mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan berikut ini:

  • Pemantauan tumbuh kembang: penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan, pengukuran lingkar kepala dan lengan atas (LILA).
  • Pemberian makanan tambahan.
  • Pemberian imunisasi dasar.
  • Konseling dengan kader dan/atau petugas kesehatan.
  • Berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain.

Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi Balita di Posyandu

Manfaat utama penimbangan bayi balita di Posyandu adalah untuk memastikan bayi dan balita tumbuh sehat sesuai usianya. Jika ditemukan kelainan dalam pertumbuhan, si kecil bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat sejak dini. Pengukuran yang dilakukan meliputi:  

1. Penimbangan Berat Badan 

Lakukan penimbangan berat badan si kecil setiap bulan dengan pengukuran antropometri sesuai standar, yaitu menggunakan timbangan bayi dan balita (baby scale) digital. 

2. Pengukuran Panjang/tinggi Badan

Lakukan pengukuran panjang atau tinggi badan si kecil setiap bulan dengan pengukuran antropometri sesuai standar, yaitu menggunakan alat ukur panjang badan (Infantometer) atau alat ukur tinggi badan (Stadiometer).

3. Pengukuran Lingkar Kepala dan Lingkar Lengan Atas (LILA)

Lakukan pengukuran setiap bulan dengan pengukuran antropometri sesuai standar, yaitu menggunakan alat ukur Measuring Tape dan pita LILA. Pastikan alat ukur tidak terlipat, kusut atau sobek.

Setelah melakukan penimbangan dan pengukuran, kader akan mengisi KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk menentukan status gizi dan pertumbuhan anak. Status pertumbuhan anak dinyatakan baik, jika kenaikan berat dan panjang/tinggi badan si kecil mengikuti standar grafik pertumbuhannya.

Penimbangan dan pengukuran bayi dan balita harus dilakukan setiap bulan di posyandu, minimal 8 kali penimbangan dan 2 kali pengukuran dalam setahun.

Sumber:

BKKBN

AyoSehatKemkes!

Bagikan