Kalbar Menuju Eradikasi Frambusia

12 Sep 2023
infokes

AYO KENALI FRAMBUSIA

Frambusia adalah penyakit menular menahun yang kambuhan, terutama menyerang kulit, tulang dan tulang rawan yang disebabkan oleh bakteri Treponema pertenue. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi.

Awalnya, frambusia hanya menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Oleh karena itu, pemeriksaan dan pengobatan sejak dini sangat diperlukan untuk mencegah perkembangan penyakit hingga tahap lanjut. Gejala yang muncul seperti timbul benjolan/kutil, gatal, koreng, nyeri tulang sendi.

Sesuai arahan Kemenkes RI bahwa frambusia sudah dieradikasi sampai tahun 2024. Eradikasi Frambusia merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat secara nasional.

Tahun 2023 ini Kalimantan Barat melalui Kabupaten Sekadau dan Kayong Utara sudah mendapatkan sertifikat Eradikasi Frambusia dari Kemenkes RI.

Agar Kalimantan Barat bebas dari frambusia saya meminta seluruh masyarakat untuk dapat mencegah penyakit ini dengan tetap terapkan Pola Hidup Bersih Sehat serta segera ke fasyankes terdekat untuk melakukan pemeriksaan jika ada anggota keluarga atau diri kita sendiri muncul gejala frambusia.

Kalbar Bebas Frambusia 2024 💪


Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalbar
(dr. Erna Yulianti)


#DinkesKalbar #Selaseh #SelasaSehat #Frambusia #CegahFrambusia #Penyakit #HindariFrambusia #TreponemPertenue #Germas #Kesehatan #Kalbar #KalbarSehat

Bagikan