Imunisasi Japanese Encephalitis Cegah Infeksi Radang Otak

31 Aug 2023
infokes

Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh virus Japanese encephalitis (JEV) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk (mosquito borne viral disease) terutama Culex tritaeniorhynchus dengan babi, hewan besar lainnya serta burung yang hidup dirawa-rawa.

 

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus JE tidak bergejala atau gejala tidak spesifik menyerupai flu. Tanda dan gejala penyakit radang otak biasanya muncul antara 4-14 hari setelah gigitan nyamuk (masa inkubasi) dengan gejala utama berupa demam tinggi yang mendadak, perubahan status mental, gejala gastrointestinal, sakit kepala, disertai perubahan gradual gangguan bicara dan berjalan. Pada anak, gejala awal biasanya berupa demam, anak tampak rewel, muntah, diare, dan kejang.

 

Di Indonesia dilaporkan terdapat beberapa kasus JE termasuk di Kalimantan dikarenakan banyaknya daerah persawahan/perkebunan dan peternakan babi.

 

Hingga saat ini masih belum ditemukan obat untuk mengatasi infeksi Japanese Encephalitis. Walaupun penyakit ini dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian, penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin.

 

Oleh karena itu saya meminta Masyarakat Kalimantan Barat untuk dapat mengikuti program imunisasi JE dilaksanakan dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dan dilakukan di seluruh wilayah Kalimantan Barat mulai tanggal 12 September sampai dengan Oktober 2023 agar anak-anak kita tercegah dari penyakit infeksi radang otak.

 

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalbar

(dr. Erna Yulianti)

 

 

#DinkesKalbar #Selaseh #SelasaSehat #JapaneseEnchepalitis #JE #ImunisasiJapaneseEnchepalitis #ImunisasiJE #Imunisasi #Anak #ImunisasiAnak #Germas #Kesehatan #Kalbar #KalbarSehat

Bagikan