Dampak Baby Blues Setelah Melahirkan
Baby blues syndrome atau stress pasca persalinan, merupakan salah satu bentuk depresi yang sangat ringan yang biasanya terjadi dalam 14 hari pertama setelah melahirkan dan cenderung lebih buruk sekitar hari ketiga atau keempat pasca persalinan. Hampir sebagian besar ibu yang baru melahirkan mengalami baby blues.
Tindakan atau meminimalisasikan baby blues syndrome, adalah sebagai berikut :
1. Membuat Persiapan Sebelum Lahiran
Mempersiapkan jauh-jauh hari kelahiran yang sehat, ibu yang hamil dan suaminya harus benar-benar di persiapkan dari segi kesehatan janin pada saat kehamilan, mental, finansial dan social.
2. Membuat list pembagian tugas selama kehamilan
Adanya pembagian tugas antara suami dan istri pada saat proses kehamilan berlangsung.
3. Membangun Komunikasi dengan pasangan
Bersama-sama istri merajut suatu kepercayaan dan keyakinan dengan adanya anak karier kita akan terus berjalan. Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya. Dukungan dari mereka bias membantu anda mengurangi depresi.
4. Istirahat yang cukup buat Ibu
Merencanakan mempekerjakan pembantu untuk membantu mengurus dan merawat bayi dan pekerjaan rumah tangga pasca ibu melahirkan. Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup. Lebih banyak istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, bisa mencegah depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis.
5. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar.
6. Minta Bantuan tenaga ahli
Saat cara-cara di atas sudah dilakukan, namun hasilnya belum menunjukkan yang maksimal. Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut pada ahli atau expert yang biasa menangani permasalahan ini.
Sumber :
Muhammad. 2011. Mengatasi Depresi Pasca Melahirkan. Alih bahasa: Fransiska, Lilian Juwono. Jakarta:Arcan
Ns. Stevani Imma S , 2023, Mencegah Baby Blues pada Ibu Pasca Melahirkan, Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, Jakarta
Pandji, Anoraga. 2010. Pencegahan Baby Blues. Jakarta: Asdi Mahasatyta