Beberapa Hal Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangi Dampak Cuaca Panas

15 Apr 2024
infokes

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah mengalami perubahan lingkungan yang signifikan. Salah satu insidensi yang paling mencolok adalah peningkatan suhu global. Fenomena ini tidak hanya meningkatkan suhu rata-rata di seluruh dunia, tetapi juga memicu munculnya cuaca ekstrem yang lebih intens. Peningkatan suhu ini banyak dihubungkan dengan perubahan iklim global.

Perubahan iklim ini memiliki dampak negatif yang luas, terutama pada negara-negara tropis yang mendapatkan paparan sinar matahari lebih banyak, termasuk Indonesia. Sektor-sektor yang terpengaruh langsung oleh perubahan iklim ini meliputi pekerjaan di luar ruangan seperti pertanian, industri, perikanan, perhutanan, dan konstruksi.

Pekerja di sektor-sektor ini sering kali harus bekerja di bawah sinar matahari secara langsung atau tidak langsung, atau bahkan di ruang tertutup yang berisi mesin dengan suhu tinggi. Kondisi kerja ini dapat menyebabkan pekerja mengalami heat stroke, sebuah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang meningkat secara signifikan dan tidak dapat lagi dikendalikan oleh mekanisme pendinginan tubuh.

Heat stroke adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan penanganan segera. Gejalagejalanya meliputi kebingungan, pusing, kulit kering dan panas, detak jantung cepat, dan bahkan kehilangan kesadaran. Keadaan ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan organ dan komplikasi yang lebih serius.

Adapun beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak cuaca panas antara lain:

  1. Minum air yang banyak jangan menunggu haus
  2. Hindari mengonsumsi minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
  3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
  4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar serta hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
  5. Sebisa mungkin berada di dalam ruangan atau berteduh diantara jam 11 – 15 siang
  6. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
  7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
  8. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Jika muncul gejala keringat berlebih, kulit terasa panas dan kering, jantung terasa berdetak lebih cepat, kulit terlihat pucat, kram pada kaki atau daerah perut, mual, muntah, pusing dan urin berwarna kuning pekat, dinginkan tubuh pada daerah pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya dengan kain basah serta banyak minum air. Jika gejala masih dirasakan, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Sumber:

Efek kesehatan dampak suhu ekstrem panas di tempat kerja: Heat stroke. AULIA IKKA MAHARANI, YASMIN JAMIL RAIHANAH, MUHAMMAD FATHA MUBIEN. Public Health Risk Assesment Journal. 2024

Ayo Sehat Kemenkes. https://ayosehat.kemkes.go.id/kurangi-dampak-cuaca-panas-dengan-melakukan-hal-berikut

Bagikan