Apakah Ginjal Anda Baik-Baik Saja?
Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day) diperingati setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan ginjal. Pada tahun 2025 Hari Ginjal Sedunia akan diperingati pada tanggal 13 Maret dengan tema “Are Your Kidneys OK? Detect Early, Protect Kidney Health”, yang menekankan pentingnya deteksi dini untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal kronik (PGK).
Dilansir dari beberapa sumber, chronic kidney disease atau penyakit ginjal kronis (PGK) diperkirakan menyerang sekitar 850 juta orang di seluruh dunia[1]. Jika tidak terdeteksi dan tidak diobati tepat waktu, PGK dapat berkembang menjadi gagal ginjal, yang menyebabkan komplikasi parah dan kematian dini. Pada tahun 2040, PGK diproyeksikan menjadi penyebab ke-5 hilangnya tahun-tahun kehidupan[2], yang menyoroti kebutuhan mendesak akan strategi global untuk memerangi penyakit ginjal.
Populasi yang berisiko tinggi terkena penyakit ginjal harus menjalani pengujian yang terarah.
Faktor risiko utama penyakit ginjal adalah:
- Diabetes
- Hipertensi
- Penyakit kardiovaskular
- Obesitas
- Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
Risiko lainnya meliputi:
- Cedera Ginjal Akut
- Penyakit ginjal terkait kehamilan
- Penyakit autoimun (seperti lupus eritematosus sistemik atau vaskulitis)
- Terlahir dengan berat badan lahir rendah atau prematur
- Penyumbatan pada saluran kemih
- Sering mengalami batu ginjal
- Cacat lahir yang memengaruhi ginjal atau saluran kemih.
Di beberapa negara, penyakit ginjal sering dikaitkan dengan stres akibat panas pada pekerja pertanian [3], gigitan ular, racun lingkungan, obat-obatan tradisional, infeksi seperti hepatitis B atau C, HIV, dan parasit [4][5].
Penyakit Ginjal Bisa Dicegah
Menurut kampanye Hari Ginjal Sedunia, penyakit ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah sederhana, termasuk mengelola faktor risiko utama seperti hipertensi dan diabetes. Pemeriksaan kreatinin dan protein dalam urin dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sebelum berkembang menjadi penyakit ginjal kronik yang memerlukan dialisis (cuci darah) atau transplantasi.
Pengujian yang sederhana, non-invasif, dan hemat biaya untuk populasi berisiko tinggi meliputi:
- Pengukuran tekanan darah untuk memeriksa hipertensi.
- Indeks Massa Tubuh (IMT), yang merupakan estimasi lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan.
- Tes urin: Albumin dalam urin (Albuminuria) untuk menilai kerusakan ginjal. Rasio Albumin-Kreatinin Urin (uACR) lebih disukai.
- Tes darah: Hemoglobin terglikosilasi atau glukosa puasa atau acak untuk memeriksa diabetes tipe 2.
- Kreatinin serum (lebih akurat jika dikombinasikan dengan cystatin C) untuk memperkirakan Laju Filtrasi Glomerulus (eGFR) dan mengevaluasi fungsi ginjal.
Kebijakan deteksi dini bagi individu yang berisiko harus diterapkan secara global untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan yang terkait dengan gagal ginjal dan meningkatkan kualitas hidup.
- Dokter perawatan primer dan petugas kesehatan garis depan harus dilatih untuk mengintegrasikan pengujian PGK ke dalam perawatan rutin bagi populasi berisiko tinggi, bahkan ketika waktu dan sumber daya terbatas [6][7].
- Pengujian PGK harus diintegrasikan ke dalam intervensi komunitas yang ada (misalnya, yang menargetkan kesehatan ibu, HIV, tuberkulosis, dan penyakit tidak menular lainnya) untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi [8].
- Pengujian juga dapat dilakukan di luar lingkungan medis, seperti di tempat ibadah, atau pasar, tergantung pada peraturan setempat dan sumber daya yang tersedia.
- Upaya juga harus difokuskan pada peningkatan kesadaran di antara masyarakat umum, mempromosikan kesehatan, dan menerapkan program pendidikan yang memberdayakan pasien.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit ginjal meliputi:
- Memeriksa tekanan darah dan kadar gula darah secara rutin, terutama bagi individu dengan risiko tinggi seperti pengidap diabetes dan hipertensi.
- Menjalani pola makan sehat dengan menerapkan pola diet seimbang serta membatasi asupan GGL (gula, garam, lemak)
- Mencukupi kebutuhan cairan untuk membantu fungsi ginjal lebih optimal.
- Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan.
- Berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan ginjal dan jantung.
[1] Collaboration GBDCKD. Global, regional, and national burden of chronic kidney disease, 1990-2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. Lancet. Feb 29 2020;395(10225):709-733. doi: 10.1016/S0140-6736(20)30045-3
[2] Foreman KJ, Marquez N, Dolgert A, et al. Forecasting life expectancy, years of life lost, and all-cause and cause-specific mortality for 250 causes of death: reference and alternative scenarios for 2016-40 for 195 countries and territories. Lancet. Nov 10 2018; 392(10159):2052-2090. doi: 10.1016/S0140-6736(18)31694-5
[3] Johnson RJ, Wesseling C, Newman LS. Chronic Kidney Disease of Unknown Cause in Agricultural Communities. New England Journal of Medicine. 2019;380(19):1843-1852. doi: 10.1056/NEJMra1813869
[4] McCulloch M, Luyckx VA, Cullis B, et al. Challenges of access to kidney care for children in low-resource settings. Nature reviews Nephrology. 2021/01/01 2021;17(1):33-45. doi: 10.1038/s41581-020-00338-7
[5] Stanifer JW, Muiru A, Jafar TH, Patel UD. Chronic kidney disease in low- and middle-income countries. Nephrol Dial Transplant. Jun 2016;31(6):868-74. doi: 10.1093/ndt/gfv466
[6] Vassalotti JA, Centor R, Turner BJ, et al. Practical Approach to Detection and Management of Chronic Kidney Disease for the Primary Care Clinician. Am J Med. Feb 2016;129(2):153-162 e7. doi: 10.1016/j.amjmed.2015.08.025
[7] Vassalotti JA, Boucree SC. Integrating CKD Into US Primary Care: Bridging the Knowledge and Implementation Gaps. Kidney Int Rep. Mar 2022;7(3):389-396. doi: 10.1016/j.ekir.2022.01.1066
[8] Shlipak MG, Tummalapalli SL, Boulware LE, et al. The case for early identification and intervention of chronic kidney disease: conclusions from a Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) Controversies Conference. Kidney International. Jan 2021; 99(1):34-37. doi: 10.1016/j.kint.2020.10.012
Sumber:
- https://www.worldkidneyday.org/2025-campaign/
- https://ikcc.or.id/2025/03/05/hari-ginjal-sedunia-2025-are-your-kidneys-ok-detect-early-protect-kidney-health/