Tidur
mendengkur bisa menjadi suatu tanda dari penyakit jantung. Namun pada
masyarakat umum kebanyakan beranggapan bahwa tidur mendengkur adalah tidur yang
sangat nyenyak atau tidur pulas karena kelelahan, padahal mendengkur adalah
tanda awal adanya sumbatan jalan nafas saat tidur yang dapat menyebabkan
hentinya nafas sesaat.
Menurut American Heart Association
henti nafas sesaat berulang saat tidur merupakan gejalan utama dari Obstrtuktif
Sleep Apnea (OSA)(1). Hal ini dapat mengakibatkan kadar oksigen dalam darah
turun secara mendadak.
OSA juga sering dikaitkan
sebagai faktor resiko dari tekanan darah tinggi yang nantinya akan menjadi awal
dari penyakit jantung. Terlepas dari semua akibat yang bisa disebabkab tadi,
tidak semua mendengkur akan berbahaya. Berikut tanda dan gejala mendengkur yang
berhubungan dengan OSA:
1. Rasa ngantuk yang berlebihan di pagi dan siang hari.
2. Tidur mendengkur nyaring.
3. Terbangun saat tidur dikarenakan rasa tercekik.
4. Terbangun dengan mulut kering atau radang tenggorokan.
5. Sakit kepala saat bangun tidur.
6. Peningkatan tekanan darah(1)
Mendengkur bukanlah suatu tanda
yang serius, dan juga tidak semua yang mendengkur merupakan gejala dari
obstruktif sleep apnea. Konsultasikan dengan dokter and jika mendengkur keras,
terutama jika mendengkur digantikan beberapa saat oleh keheningan, karena
merupakan tanda sedang terjadinya henti nafas(1).
Tanyakan kepada dokter mengenai
semua gangguan tidur yang menyebabkan kelelahan dan rasa ngantuk yang
berlebihan di siang hari.
Sumber: Kemenkes RI
#dinkeskalbar #gangguantidur #tidur #mendengkur