Segudang Manfaat Olahraga Kardio yang Perlu Kamu Ketahui

Aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja. Olahraga aerobik atau yang kini lebih akrab dengan sebutan cardio/kardio ini menawarkan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak.

Berbeda dengan olahraga fitness/gym yang berfokus pada pembentukan massa otot, olahraga kardio ini fungsi utamanya adalah untuk meningkatkan kesehatan secara umum, terutama salah satunya adalah meningkatkan cardiovascular endurance atau daya tahan kardiovaskuler.

Daya tahan kardiovaskular adalah ukuran seberapa baik jantung dapat melakukan aktivitas yang melibatkan seluruh tubuh pada intensitas sedang hingga tinggi untuk waktu yang lama. Meningkatkan daya tahan kardiovaskular dapat memudahkan kita dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ini juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Salah satu tanda rendahnya daya tahan kardiovaskuler pada tubuh biasanya ditunjukkan dari efek jantung yang mudah terengah-engah walau tidak melakukan aktivitas berat. Sebagai contoh kita mudah terengah-engah setelah berjalan 100m, naik turun tangga, atau aktivitas memasak yang tidak memerlukan kinerja berat, itu menunjukkan kalau kita memiliki daya tahan kardiovaskuler yang rendah. Oleh karena itu perlunya kita melakukan olahraga kardio ini.

Efek Latihan Kardio

Kita dapat meningkatkan tingkat daya tahan kardiovaskular dengan melakukan latihan yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan, atau latihan aerobik. Menurut banyak ahli, senam aerobik merupakan bagian terpenting dari kebugaran jasmani. Untuk mencapai daya tahan kardiovaskular, kita disarankan untuk berolahraga secara aerobik 30 menit per hari, 3 hingga 7 hari per minggu.

Berikut respon tubuh ketika melakukan latihan aerobik/kardio:

·       Penyakit jantung

·       Jantung akan memompa lebih efisien.

·       Paru-paru bekerja lebih baik.

·       Volume darah dan system peredaran darah membaik

·       Jantung memompa lebih banyak darah.

·       Otot menjadi lebih kuat.

·       Ligamen, tendon, dan tulang menjadi lebih kuat.

·       Tubuh lebih mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Ketika daya tahan kardiovaskular kita ditingkatkan melalui latihan aerobik, kita bisa memetik manfaat seperti berikut ini:

1.    Menurunkan risiko penyakit

Latihan aerobik mengurangi risiko terkena banyak penyakit, termasuk:

·       Penyakit jantung

·       Tekanan darah tinggi

·       Kegemukan

·       Diabetes tipe 2

·       Beberapa jenis kanker

·       Stroke

2.    Kekuatan dan stamina yang lebih baik

Jantung dan paru-paru akan menjadi lebih kuat saat berolahraga. Selain itu juga akan meningkatkan kebugaran tulang dan otot. Kita mungkin merasa lelah saat pertama kali mulai berolahraga, tetapi seiring berjalannya waktu, stamina kita akan bertambah.

3.    Sistem kekebalan tubuh yang lebih aktif

Kita cenderung tidak terkena penyakit virus seperti pilek dan flu jika berolahraga secara teratur. Sistem kekebalan dapat diaktifkan oleh latihan aerobik.

4.    Berat badan stabil

Latihan aerobik, bersama dengan diet sehat, dapat membantu kita menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

5.    Tulang lebih kuat

Latihan aerobik menahan beban, seperti berjalan kaki, dapat membantu mengurangi risiko terkena osteoporosis.

6.    Suasana hati yang lebih baik

Latihan aerobik dapat membantu meredakan ketegangan dan kecemasan. Ini juga dapat membantu kita lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Bagi sebagian orang, olahraga sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengurangi depresi.

7.    Detoksifikasi tubuh

Kardio melibatkan jumlah oksigen yang tinggi. Oksigen ini akan dikirimkan ke seluruh tubuh dan kembali membawa produk limbah seperti karbon dioksida dan asam laktat yang bersifat toksik dan tidak dibutuhkan oleh tubuh.

8.    Mengurangi gaya hidup sedentary

Berolahraga membuat kita lebih kuat dan dapat membantu agar tetap bergerak lebih lama. Selain itu juga dapat menurunkan risiko jatuh dan cedera. Kebugaran akan meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.

9.    Lebih sedikit perilaku tidak sehat

Waktu yang dihabiskan untuk berolahraga lebih baik daripada yang dihabiskan untuk merokok, minum alkohol, atau berjudi. Olahraga juga dapat membantu mengatur makan berlebihan.

Berikut Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiovaskular

Hampir semua orang dapat memperoleh manfaat dari latihan fisik. Namun, tidak semua olahraga cocok untuk semua orang. Jika bingung, kita bisa berkonsultasi kepada dokter atau personal trainer tentang jenis olahraga terbaik yang bisa dillakukan

1.    Mulai dengan sederhana

Jika kita baru memulai untuk berolahraga, lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan, misal minimal 15 menit. Seiring berjalannya waktu tingkatkan hingga mencapai 30 menit perhari setidaknya 3 hari per minggu. Melakukan hal ini secara teratur diharapkan dapat meningkatkan daya tahan kardio kita adlam 8-12 minggu.

2.    Pilih kegiatan yang kita sukai.

Latihan aerobik adalah aktivitas nonstop yang menggunakan otot-otot besar dan membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras. Kita dapat memilih salah satu yang disukai atau memutar melalui banyak yang berbeda. Beberapa contoh termasuk:

·       Penyakit jantung

·       Berjalan

·       Jogging

·       Bersepeda

·       Aktivitas alam seperti panjat tebing

·       Renang

·       Tarian

·       Aerobik

·       Naik turun tangga

·       Mendayung

Apabila target kita adalah menurunkan berat badan, maka bisa kita lakukan dengan meningkatkan intensitas dan periode waktu latihan, juga dengan pengaturan pola makan dan kalori harian yang tepat.

 

Sumber: Kemenkes RI, Fitday.com, webmd.com

#dinkeskalbar #olahraga #olahragakardio #kardio

Bagikan Berita:
Share on email
Back To Top