Jantung dan hati merupakan
organ tubuh yang berperan sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia.
Jantung tidak pernah berhenti bekerja untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Jika jantung berhenti bekerja, bisa dipastikan orang tersebut sudah meninggal.
Begitu juga hati yang
berkerja untuk menetralkan racun yang masuk ke tubuh kita, jika hati terganggu
atau terjadi kerusakan, itu seperti membiarkan racun masuk bebas ke dalam tubuh
kita.
Dikutip dari
sehatnegeriku.kemkes.go.id, prevalensi pasien dengan diagnosa penyakit jantung
setiap tahunnya meningkat dan peningkatannya sekitar 2 persen, dimana bisa
dibilang setiap 1.000 orang ada 15 orang yang sakit jantung.
Menurut WHO 85 persen
penyebab kematian didunia diakibatkan oleh serangan jantung. Prevalensi tertinggi sakit jantung tidak lagi
didominasi oleh lansia tapi sekarang trennya itu terjadi pada orang yang
berumur dibawah 40 tahun. Hal tersebut sangat berhubungan erat dengan gaya
hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan dengan zat gizi tidak
seimbang, kurang beraktivitas fisik dan stres akibat tekanan pekerjaan yang
tinggi.
Begitupun dengan penyakit
hati, selain karena gangguan metabolisme juga karena konsumsi makanan berlemak
tinggi dan atau mengkonsumsi alkohol, karena salah satu tugas dari hati adalah
menetralisasi racun yang masuk. Hati bisa rusak jika konsumsi lemak tinggi yang
mengakibatkan perlemakkan hati. Jika perlemakan hati terjadi, maka hati tidak
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Dari uraian diatas ada
baiknya kita menjaga kesehatan jantung dan hati kita. Banyak hal yang dapat
kita lakukan untuk menjaga agar kedua organ penting tersebut tetap sehat dan
dapat bekerja dengan optimal. Seperti berolahraga secara teratur dan menjalankan
pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Dari aspek makanan, salah
satu sumber makanan yang mendukung kesehatan jantung dan hati kita adalah buah ALPUKAT,
si hijau yang tak lekang oleh musim, hampir setiap waktu kita bisa menemukan
pedagang yang menjajakannya.
Alpukat atau avocado adalah
salah satu sumber dari kalium yang sangat baik untuk memelihara jantung.
Walaupun alpukat merupakan sumber lemak, tetapi lemak yang terkandung adalah
lemak yang baik untuk kesehatan, yaitu lemak yang bisa menyeimbangkan lemak
jahat dalam tubuh yang dapat menyebabkan perlemakan pada hati.
Buah alpukat sangat baik dijadikan
konsumsi menu makanan kita sehari-hari kita. Dalam satu buah alpukat mengandung
vitamin C, K, E, B6, asam folat, kalium, dan zat besi.
Dalam daftar komposisi
bahan makanan dapat kita lihat alpukat mengandung energi: 85 Kalori (Kal),
Protein: 0,9 g, Lemak: 6,5 g. karbohidrat: 7,7 g. Maka alpukat merupakan salah
satu sumber energi sehingga pemakaiannya pun harus diatur sedemikian rupa
meskipun banyak manfaat yang terkandung pada buat alpukat.
Mengonsumsi alpukat dengan
bijaksana, kita bisa merasakan manfaat yang besar untuk kesehatan jantung dan
hati kita. Dalam mengonsumsi alpukat juga kita harus cermat agar manfaatnya
tidak berkurang, sebagai contoh, alpukat dijadikan jus dengan menambahkan
terlalu banyak gula atau kental manis, hal tersebut tidaklah tepat.
Mengonsumsi alpukat semurni
mungkin tanpa disertai bahan makanan lain lebih disarankan, untuk menghindari
efek yang tidak diinginkan.
Sumber: Kemenkes RI
#dinkekalbar #alpukat #khasiatalpukat