PONTIANAK – Bertempat di Hotel Ibis Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., membuka secara resmi kegiatan Seminar Tuberkulosis yang digelar dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2023, Sabtu (18/3/2023).
Seminar ini merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan Prov Kalbar bersama PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) Kalbar dan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan TBC (KOPI TBC) Prov Kalbar, yang dihadiri oleh Dokter, Perawat, Analis dan sejumlah Mahasiswa.
Penyakit tuberkulosis masih menjadi salah satu masalah kesehatan baik di dunia maupun di indonesia. Bahkan menurut laporan WHO dalam Global TB Report tahun 2022, saat ini indonesia berada di peringkat kedua dunia sebagai penyumbang penderita TBC terbanyak setelah India, dengan estimasi insiden sebesar 969.000 kasus atau 354 per 100.000 penduduk dan mortalitas 144.000 atau 52 per 100.000 penduduk.
Pemerintah perlu menggandeng seluruh pihak layanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta dalam penanggulangan TBC agar kasus dapat ditemukan, diobati, dicatat, dan dilaporkan secara tepat.

Kegiatan seminar ini juga
sejalan dengan Perpres Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC yang
antara lain mengamanatkan mengenai komitmen presiden dan pemerintah RI untuk
mensukseskan penanggulangan TBC serta pentingnya dukungan lintas sektor dan
seluruh lapisan masyarakat.
Dalam memperingati hari TBC
sedunia dengan tema global “Yes! We Can End TB”, tema yang dipilih oleh
indonesia adalah tema yang berkaitan dengan kerja sama multipihak untuk
mencegah dan mencapai eliminasi TBC, yaitu “Ayo Bersama Akhiri TBC, Indonesia
Bisa!”
Diharapkan tema ini dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan TBC, berpartisipasi
aktif dalam mendukung penanggulangan TBC baik dalam pencegahan, penemuan kasus
maupun dukungan untuk proses pengobatan sampai sembuh.
#dinkeskalbar #tuberkulosis
#harituberkulosissedunia #tb #tbc #endtb