Pernahkah Anda merasa
menguap berlebihan padahal sudah cukup tidur belakangan ini? Ternyata sejumlah
masalah kesehatan ringan hingga cukup serius bisa menjadi penyebab sering
menguap yang perlu Anda waspadai.
Menguap berlebihan bisa
menunjukkan gangguan pada kesehatan Anda. Beberapa kondisi yang menjadi
penyebab sering menguap seperti berikut ini.
Kurang Tidur
Kebiasaan begadang atau
menunda waktu tidur bisa membuat tubuh Anda merasa kelelahan.
Hutang tidur dan jam tidur
yang terus Anda kurangi dari waktu ke waktu pada akhirnya dapat menyebabkan
rasa kantuk dan menguap berlebihan.\
Anda tentu bisa mengatasi
masalah kurang tidur ini dengan tidur cukup dan menghindari kebiasaan begadang
pada malam hari.
Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa efek samping pengobatan tertentu bisa menyebabkan seseorang
menguap berlebihan.
Kondisi ini umumnya menjadi
efek samping yang jarang terjadi akibat konsumsi obat selective serotonin
reuptake inhibitor (SSRI).
Obat SSRI merupakan obat
antidepresan untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan.
Sejumlah jenis obat yang
dilaporkan menyebabkan efek ini, termasuk duloxetine, clomipramine, fluoxetine,
citalopram, sertraline, dan paroxetine.
Gangguan Tidur
Menguap dan mengantuk
berlebihan mungkin terkait gejala gangguan tidur, seperti sleep apnea atau
narkolepsi.
Sleep apnea merupakan
masalah yang muncul ketika tidur dan mengalami kesulitan bernapas yang membuat
Anda terbangun di malam hari.
Sementara itu, narkolepsi
adalah gangguan tidur akibat sistem saraf. Hal ini mengakibatkan Anda bisa
tidur kapan saja dan di mana saja secara tidak terkendali.
Jika mengalami kedua
gangguan ini, Anda akan sering menguap karena terganggunya waktu tidur.
Akibatnya, akan timbul kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Serangan Jantung
Serangan jantung terjadi
saat organ jantung tiba-tiba tidak mendapatkan aliran darah kaya oksigen
sehingga fungsinya menjadi terganggu.
Kondisi ini umumnya terjadi
karena aterosklerosis, yakni pembuluh darah yang tersumbat akibat plak-plak
yang terbentuk dari lemak yang membuat aliran darah tidak lancar ke jantung.
Saat mengalami serangan
jantung Anda bisa merasakan gejala, seperti sakit dada, berkeringat, mual,
gangguan pernapasan, serta kelelahan.
Oleh karena itu, sering
menguap bisa menjadi pertanda awal masalah jantung karena Anda akan merasa
sangat kelelahan.
Multiple Sclerosis
Berbagai gangguan
neurologis dapat membuat sering menguap, termasuk multiple sclerosis.
Multiple sclerosis adalah
masalah kronis yang menyerang sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang).
Kondisi ini bisa
menyebabkan gangguan mengatur suhu tubuh. Hasilnya, orang tersebut akan menguap
untuk mengatur suhu tubuh kembali normal.
Sekitar 80% orang dengan
multiple sclerosis mengalami gejala kelelahan berat. Hal inilah yang juga akan
menyebabkan seseorang menguap berlebihan.
Stroke
Stroke adalah rusaknya
sel-sel otak akibat pembuluh darah ke otak tersumbat. Hal inilah yang membuat
otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel otak mulai mati.
Sebuah studi dalam
Frontiers In Neuroscience menemukan bahwa pasien stroke lebih sering menguap
setidaknya lebih dari tiga kali dalam 15 menit.
Kondisi ini dapat
disebabkan karena luka yang terjadi pada otak akibat stroke. Lalu, muncul
iritasi pada sistem saraf yang kemudian meningkatkan suhu pada otak.
Sebagai respons tubuh untuk
mendinginkan suhu otak, pasien stroke akan menguap secara berlebihan.
Epilepsi
Kondisi yang menyebabkan
sering menguap lainnya adalah epilepsi. Masalah pada otak ini bisa menimbulkan
gejala kejang-kejang yang tak terduga dan sering berulang.
Ada berbagai berbagai hal
yang menyebabkan kondisi ini, termasuk gangguan dan masalah otak sejak kecil
atau trauma yang menimbulkan kerusakan otak.
Beberapa studi menemukan
bahwa orang yang sering kali menguap berlebihan mungkin saja memiliki masalah
pada otak, salah satunya terkait epilepsi.
Sumber: Yankes Kemkes RI
#dinkeskalbar #menguap