Ayo Sehat Membara di Sekolah untuk Cegah Stunting [Selasa Sehat]

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.

Stunting memang harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak. Anak tidak hanya mengalami hambatan pertumbuhan fisik, tapi nutrisi yang tidak mencukupi juga memengaruhi kekuatan daya tahan tubuh hingga perkembangan otak anak.

Salah satu upaya pemerintah untuk mencegah stunting adalah dengan melakukan aksi bergizi di sekolah dengan sasaran anak perempuan usia sekolah (SMP/Tsanawiyah, SMA/Aliyah/SMK). Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat baru-baru ini juga telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Nomor: 444/4840/DINKES tentang Pelaksanaan Aksi “SEHAT MEMBARA” Setiap Hari Jumat Minum Tablet Tambah Darah Di Sekolah/Madrasah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., dalam hal ini mengajak masyarakat Kalbar khususnya para orangtua untuk membantu pemerintah dan mengingatkan kepada yang memiliki anak perempuan agar bersama sama menyukseskan SEHAT MEMBARA di sekolah dengan minum tablet tambah darah yang sudah disiapkan oleh sekolah setiap hari Jumat.

.

#dinkeskalbar #selasasehat #selaseh #ayosehatmembara #sehatmembara #cegahstunting #stunting

Bagikan Berita:
Share on email
Back To Top