Ayo Peduli dengan Kesehatan Jiwa [Selasa Sehat]

Saat ini, kesehatan jiwa menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan, baik tingkat global maupun nasional. Terlebih adanya pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai dampak negatif seperti peningkatan masalah mental dan gangguan jiwa.

Menurut Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Menurut Kemenkes , makin tingginya jumlah kasus kesehatan jiwa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya ketersediaan fasyankes dan tenaga psikolog yang masih kurang.

Perlu disadari kesehatan jiwa/mental merupakan keadaan dimana setiap individu menyadari potensi yang dimilikinya dengan mampu menanggulangi tekanan hidup, bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan.

Kesehatan mental harus dijaga baik lahir maupun batin, saat ini yang menjadi perhatian lebih baik yang masyarakat dewasa bahkan remaja termasuk golongan yang mudah mengalami gangungan mental atau depresi cukup tinggi.

Banyaknya faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan jiwa seperti faktor genetik, perubahan hormon, hingga pengalaman traumatis, percintaan, pertemanan, keluarga maupun tekanan hidup.

Gejala yang timbul yaitu mudah marah, merasa putus asa, rendah diri, merasa cemas dan khawatir yang berlebihan. Kesadaran akan kesehatan mental perlu disadari setiap individu untuk mencegah berbagai dampak negatif yang terjadi.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar, mari kita bersama sama untuk peduli dan mendukung serta mendampingi jika ada anak, saudara, keluarga atau kerabat kita memiliki gejala gangguan kejiwaan, bawa mereka ke fasyankes terdekat agar segera mendapatkan pengobatan.

Hal ini sangat penting untuk menekan angka penderita ganguan kesehatan kejiwaan serta tetap terapkan CERDIK (cek kesehatan, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres).

Bagikan Berita:
Share on email
Back To Top